Pages

Tuesday 2 September 2008

Tetamu Allah

Ahlan wa sahlan ya Ramadhan...
Hati terharu.alhamdulillah dipertemukan lagi dengan tetamu utusan Allah ini, yang membawa jutaan rahmah dan limpahan kasih sayang Allah, Tuhan yang Paling Agung... Wahai manusia, terimalah bulan Ramadhan ini, sebagai hadiah dari Dia yang Maha Menyayangi..

Para salafus saleh yang terdahulu, menghidupkan Ramadhan al-Mubarak dengan sesungguh-sungguhnya. Persembahan mereka kepada Tuhan adalah jiwa yang benar-benar tunduk dan patuh mencari keredhaanNya. Tamat Ramadhan, mereka menangisi pemergian tetamu Allah ini. 6 bulan berikutnya, mereka tak putus-putus berdoa memohon kepadaNya moga diterima segala amalan semasa Ramadhan. Dan 6 bulan yang kedua, mereka kembali berdoa sungguh-sungguh, ‘YaAllah, moga dipertemukan lagi aku dengan Ramadhan akan datang YaAllah.....’

Begitu tinggi cinta dan pengharapan mereka pada Ramadhan. Mana tidaknya, satu kebajikan yang dilakukan pada bulan Ramadhan sama nilainya dengan 1 ibadah wajib pada bulan lain. Dan 1 ibadah wajib pada bulan Ramadhan sama nilainya dengan 70 ibadah wajib pada bulan lain..

Mana tidaknya, bulan ini adalah bulan jutaan barakah. Permulaannya adalah rahmat, pertengahannya adalah keampunan, dan pengakhirannya adalah lindungan dari api neraka.

Mana tidaknya, dalam bulan ini terkandungnya malam yang lebih baik dari 1000 bulan.. jika solat 2 rakaat, sepertinya telah solat sebanyak 1000bulan x 30 hari x 2rakaat.

Subhanallah, MahaSuci Dia yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang..

Ramadhan sesungguhnya adalah tanda sayangnya Allah pada kita, ummat Muhammad Sollalohu`alayhiwasallam. Kita ummat yang mempunyai usia pendek, average sekitar 60-70 tahun. Dibandingkan dengan ummat yang terdahulu yang hidup hingga ratusan ribuan tahun, pastinya kita tak akan mampu menandingi nilai ibadah mereka. Jika nak dibandingkan nilai ibadah kita dengan nilai ibadah ummat Nabi-nabi terdahulu, jauh terbelakanglah kita, langsung tak setara. Kerana itulah Allah Taala mengutuskan Ramadhan sebagai hadiah buat kita, bulan untuk beribadah, supaya nilai ibadah kita dapat jadi berganda-ganda.... Wallahua`lam...

Rasa nak tergelak. Berjalan-jalan di Sunway Piramid semalam (1 Ramadhan) , lagu raya sudah diputarkan. Ketawa dalam keharuan. Poh Kong sudah mula menawarkan pakej istimewa hari raya. Biskut raya sudah mula dijual....... inilah realiti, jahil sungguh ummat akhir zaman ini... Baju raya sudah ditempah beberapa bulan yang lalu, tiket bas dan flight sudah siap dibeli, petangni merancang-rancang untuk shopping di bazaar Ramadhan..... itukah Ramadhan kita? Begitukah sia-sia ?

Puasalah, dengan jiwa, menundukkan segala anggota. Beribadahlah sekuat tenaga, tak tahu apakah ini Ramadhan terakhir kita. Bacalah, dengan nama Tuhan, kerana ini adalah bulan Al-Qur`an....Bangunlah, menghidupkan malam dengan munajat padaNya, moga hidup mati kita dalam redhaNya...
Ahlan wa sahlan, wahai tetamu Tuhan.... semoga aku jadi pencintamu...

No comments: